Pengembangan Modul Digital TPACK Antar Nasir Raih Doktor

Ghina Fitriyanti

Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor.

Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor. Modul digital, sebagai media pembelajaran inovatif, semakin penting di era digital. Pengembangan modul berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) menjadi kunci dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Artikel ini akan mengupas tuntas proses pengembangan modul digital berbasis TPACK yang dilakukan oleh Nasir, yang berujung pada gelar doktor.

Nasir, dengan latar belakang [tambahkan singkat latar belakang Nasir], berhasil mengaplikasikan TPACK dalam menciptakan modul digital yang interaktif dan relevan. Modul ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif peserta didik. Artikel ini akan mendetailkan proses pengembangan, fitur-fitur, dan manfaat modul digital tersebut.

Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor: Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor.

Penelitian dan pengembangan modul digital berbasis Teknologi, Pedagogi, dan Konten (TPACK) oleh Nasir telah menghasilkan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan. Modul ini tidak hanya menjadi landasan bagi penelitiannya, tetapi juga menawarkan pendekatan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pengembangan modul ini menjadi bukti nyata penerapan TPACK dalam praktik, yang diimplementasikan dengan cermat dan komprehensif.

Latar Belakang Pengembangan

Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor.

Pengembangan modul digital berbasis TPACK didorong oleh kebutuhan akan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan teknologi. Tantangan utama dalam pendidikan konvensional adalah keterbatasan interaksi dan daya tarik visual. Modul digital dapat mengatasi hal ini dengan menyediakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan menarik. Selain itu, pengembangan modul ini juga mempertimbangkan keterbatasan akses terhadap sumber daya pembelajaran yang berkualitas. Modul digital dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi permasalahan ini.

TPACK merupakan kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan konten untuk desain pembelajaran yang efektif. Hal ini sangat relevan dalam pengembangan modul digital, karena modul tersebut harus dirancang untuk mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran, bukan hanya sekadar presentasi informasi.

Profil Nasir

Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor.

Nasir adalah seorang akademisi yang telah mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan. Ia memiliki riwayat pendidikan yang kuat dan pengalaman profesional yang relevan. Pencapaian akademik Nasir meliputi publikasi ilmiah dan penghargaan dalam bidang pendidikan. Pengalaman profesionalnya meliputi peran dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan guru.

Kontribusi Nasir dalam pengembangan modul digital ini meliputi perancangan, implementasi, dan evaluasi modul tersebut. Ia juga aktif dalam riset dan pengembangan TPACK, sehingga memberikan kontribusi berharga dalam desain dan pengembangan modul.

Deskripsi Modul Digital

Modul digital yang dikembangkan memiliki tampilan antarmuka yang ramah pengguna, dengan navigasi yang intuitif. Fitur-fitur utama modul meliputi video pembelajaran interaktif, simulasi, kuis, dan forum diskusi. Komponen penting lainnya termasuk penjelasan konsep, contoh kasus, dan latihan soal. Modul ini dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain instruksional yang efektif.

Contoh tampilan antarmuka modul dapat berupa halaman awal yang menampilkan judul modul, deskripsi singkat, dan navigasi ke bagian-bagian modul. Setiap bagian modul disajikan secara modular, sehingga memudahkan navigasi dan pembelajaran.

Penerapan TPACK dalam Modul

TPACK diterapkan dalam desain dan pengembangan modul dengan mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan konten secara harmonis. Hal ini meliputi pemilihan teknologi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, perancangan strategi pedagogi yang efektif, dan penyusunan konten yang relevan.

Komponen Penerapan TPACK Contoh
Teknologi Penggunaan video interaktif, simulasi, dan kuis online untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman siswa. Video tutorial yang menjelaskan konsep secara visual dan interaktif.
Pedagogi Penggunaan metode pembelajaran aktif, seperti diskusi dan tanya jawab, untuk mendorong partisipasi siswa. Penggunaan forum diskusi untuk mendorong kolaborasi antar siswa.
Konten Penyusunan konten yang relevan, akurat, dan mudah dipahami. Contoh kasus dan ilustrasi yang memperkuat pemahaman konsep.

Manfaat dan Dampak Pengembangan Modul

Pengembangan modul digital berbasis TPACK memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, aksesibilitas, dan daya tarik. Modul ini memungkinkan siswa untuk belajar kapan dan di mana saja, dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.

Dampak pengembangan modul ini adalah peningkatan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan kolaborasi. Modul ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menarik bagi siswa.

Metode Pengembangan Modul, Pengembangan Modul Digital Berbasis TPACK Antarkan Nasir Raih Gelar Doktor.

Metode yang digunakan dalam pengembangan modul digital ini meliputi riset kebutuhan, desain modul, pengembangan, pengujian, dan evaluasi. Setiap tahapan dilakukan secara sistematis dan terukur.

Diagram alur (flowchart) menggambarkan proses pengembangan modul dari perencanaan hingga evaluasi, dengan tahapan yang jelas dan terstruktur. Contoh tahapan meliputi analisis kebutuhan, desain pembelajaran, pengembangan modul, pengujian, dan revisi.

Related Post

Leave a Comment