Pernahkah merasa gaji yang diterima tidak sesuai dengan standar yang berlaku? Jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian. Kasus perusahaan yang menggaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) masih kerap terjadi. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi Anda yang ingin mengetahui cara melaporkan perusahaan yang menggaji di bawah UMR. Kita akan membahas tuntas mulai dari memahami hak-hak pekerja hingga langkah-langkah konkret yang perlu diambil.
Memahami hak-hak pekerja dan bagaimana UMR ditetapkan di Indonesia adalah langkah awal yang krusial. Artikel ini akan menguraikan secara detail aspek-aspek tersebut, serta memberikan informasi tentang lembaga terkait yang berwenang menerima laporan pelanggaran. Selain itu, kita akan membahas tentang bukti-bukti yang diperlukan, perlindungan hukum bagi pelapor, dan tips-tips tambahan yang bermanfaat.
Cara Melaporkan Perusahaan yang Menggaji di Bawah UMR

Source: colorado.gov
Upah Minimum Regional (UMR) adalah hak dasar pekerja di Indonesia. Namun, masih banyak perusahaan yang melanggar aturan ini. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses pelaporan, memberikan informasi penting, dan memastikan Anda memiliki semua yang diperlukan untuk memperjuangkan hak Anda.
Memahami hak-hak Anda sebagai pekerja adalah langkah pertama. Mari kita bedah langkah-langkah yang perlu diambil jika Anda merasa gaji Anda tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memahami Gaji di Bawah Standar Upah Minimum (UMR)
Memahami UMR adalah fondasi penting untuk memastikan hak-hak Anda sebagai pekerja terlindungi. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui:
- Definisi dan Penetapan UMR: Upah Minimum Regional (UMR) adalah standar gaji terendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja di suatu wilayah. Penetapan UMR dilakukan oleh pemerintah daerah (provinsi atau kabupaten/kota) berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan. Dewan Pengupahan mempertimbangkan berbagai faktor seperti kebutuhan hidup layak, pertumbuhan ekonomi, dan produktivitas.
- Contoh Situasi Gaji di Bawah UMR:
- Seorang pekerja di Jakarta menerima gaji Rp4.500.000 per bulan, padahal UMR Jakarta adalah Rp4.900.000.
- Perusahaan membayar pekerja harian dengan upah di bawah ketentuan UMR yang telah ditetapkan untuk pekerja harian.
- Pekerja kontrak menerima gaji yang lebih rendah dari UMR, meskipun memiliki kualifikasi dan beban kerja yang sama dengan pekerja tetap.
- Dampak Negatif Gaji di Bawah UMR:
- Bagi Pekerja: Menurunkan kualitas hidup karena tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan stres dan masalah kesehatan, serta menurunkan motivasi kerja.
- Bagi Perusahaan: Menurunkan produktivitas pekerja, meningkatkan turnover karyawan, merusak citra perusahaan, dan berpotensi terkena sanksi hukum.
- Dasar Hukum: Kewajiban perusahaan membayar sesuai UMR diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, serta peraturan pemerintah dan peraturan daerah terkait upah minimum.
- Perbedaan UMR dan Standar Gaji Sektor Industri: UMR adalah batas bawah, sementara standar gaji di berbagai sektor industri bisa lebih tinggi. Perbedaan ini bergantung pada kompleksitas pekerjaan, tingkat pendidikan, pengalaman, dan kondisi pasar kerja. Misalnya, sektor teknologi mungkin menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan sektor manufaktur.
Siapa yang Berhak Melaporkan Pelanggaran UMR?
Pelaporan pelanggaran UMR adalah hak yang dimiliki oleh berbagai pihak. Berikut adalah pihak-pihak yang berhak melaporkan dan bagaimana mereka dapat melakukannya:
- Pekerja yang Bersangkutan: Pekerja yang gajinya di bawah UMR memiliki hak utama untuk melaporkan pelanggaran.
- Contoh Kasus: Seorang karyawan yang menerima gaji di bawah UMR dan telah mencoba bernegosiasi dengan perusahaan namun gagal, berhak melaporkan pelanggaran tersebut ke dinas tenaga kerja.
- Serikat Pekerja: Serikat pekerja berperan penting dalam membela hak-hak anggotanya. Mereka dapat membantu pekerja dalam proses pelaporan, negosiasi dengan perusahaan, dan memberikan pendampingan hukum.
- Advokat atau Kuasa Hukum: Advokat atau kuasa hukum dapat mewakili pekerja dalam proses pelaporan, memberikan nasihat hukum, dan memastikan hak-hak pekerja terlindungi.
- Pihak yang Dapat Mewakili Pekerja:
- Serikat pekerja
- Advokat atau kuasa hukum
- Organisasi masyarakat sipil yang fokus pada isu ketenagakerjaan
Langkah-Langkah Awal Sebelum Melaporkan, Cara Melaporkan Perusahaan Yang Menggaji Di Bawah UMR
Sebelum Anda secara resmi melaporkan pelanggaran UMR, ada beberapa langkah awal yang perlu Anda ambil untuk memastikan laporan Anda kuat dan efektif:
- Mengumpulkan Bukti: Kumpulkan semua bukti pembayaran gaji, seperti slip gaji, bukti transfer bank, atau perjanjian kerja.
- Contoh Surat Peringatan:
[Kop Surat Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Manajer/HRD],
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pembayaran gaji saya yang tidak sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku, saya mengajukan keberatan dan meminta penyesuaian gaji sesuai ketentuan.
Hormat saya,
[Nama Pekerja] - Negosiasi dengan Perusahaan: Coba lakukan negosiasi dengan perusahaan untuk mencari solusi damai. Sampaikan masalah Anda secara jelas dan sopan.
- Ceklis Persiapan Laporan:
- Bukti pembayaran gaji
- Perjanjian kerja (jika ada)
- Surat peringatan (jika sudah diberikan)
- Data perusahaan (nama, alamat)
- Data pelapor (nama, alamat, nomor telepon)
Lembaga dan Instansi Penerima Laporan Pelanggaran UMR
Jika negosiasi dengan perusahaan gagal, Anda dapat melaporkan pelanggaran UMR ke lembaga atau instansi resmi. Berikut adalah informasi kontak dan prosedur pelaporan:
- Lembaga Penerima Laporan:
- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat
- Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
- Informasi Kontak:
Lembaga Alamat Website Nomor Telepon Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kantor Disnaker di wilayah Anda Cek website pemerintah daerah setempat Cek website pemerintah daerah setempat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jl. Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan kemnaker.go.id (021) 5255725 - Prosedur Pelaporan ke Disnaker: Anda dapat mengajukan laporan secara tertulis atau melalui sistem pelaporan online yang disediakan oleh Disnaker setempat.
- Contoh Format Laporan: Laporan harus mencakup nama perusahaan, alamat, nama pelapor, jabatan, bukti pelanggaran, dan tuntutan yang diminta.
Proses Pelaporan dan Investigasi

Source: aflcio.org
Setelah laporan Anda diterima, proses pelaporan dan investigasi akan dimulai. Berikut adalah tahapan-tahapannya:
- Tahapan Pelaporan:
- Pekerja mengajukan laporan ke Disnaker.
- Disnaker melakukan verifikasi laporan.
- Disnaker memanggil pihak perusahaan dan pekerja untuk mediasi.
- Jika mediasi gagal, Disnaker melakukan investigasi.
- Hasil investigasi disampaikan kepada kedua belah pihak.
- Jika terbukti ada pelanggaran, Disnaker memberikan sanksi kepada perusahaan.
- Tindakan Lembaga Penerima Laporan:
- Verifikasi laporan
- Pemeriksaan bukti
- Pemanggilan pihak terkait
- Mediasi
- Investigasi
- Penjatuhan sanksi (jika terbukti)
- Hak-Hak Pekerja Selama Investigasi:
- Hak untuk didampingi oleh serikat pekerja atau kuasa hukum
- Hak untuk memberikan keterangan
- Hak untuk mendapatkan informasi perkembangan kasus
- Sanksi Bagi Perusahaan yang Melanggar: Sanksi dapat berupa teguran, denda, atau bahkan pencabutan izin usaha, tergantung pada tingkat pelanggaran.
- Ilustrasi Visual:
Sebuah diagram alur yang menggambarkan proses pelaporan dimulai dari pekerja yang mengajukan laporan, kemudian laporan diverifikasi oleh Disnaker. Jika laporan valid, Disnaker memanggil kedua belah pihak untuk mediasi. Jika mediasi gagal, dilakukan investigasi. Hasil investigasi disampaikan kepada pekerja dan perusahaan. Jika terbukti bersalah, perusahaan dikenakan sanksi.
Bukti-Bukti yang Diperlukan untuk Laporan
Bukti yang kuat akan memperkuat laporan Anda. Berikut adalah jenis-jenis bukti yang diperlukan dan cara mengumpulkannya:
- Jenis Bukti:
- Slip gaji
- Perjanjian kerja
- Bukti transfer bank
- Catatan kehadiran
- Korespondensi dengan perusahaan (email, surat)
- Contoh Bukti Kuat: Slip gaji yang menunjukkan perbedaan antara gaji yang diterima dan UMR yang berlaku, serta perjanjian kerja yang menyatakan besaran gaji yang seharusnya diterima.
- Tips Mengumpulkan dan Menyimpan Bukti:
- Simpan semua dokumen dalam format digital dan fisik.
- Buat salinan dari setiap dokumen.
- Simpan bukti di tempat yang aman.
- Contoh Format Slip Gaji:
Slip gaji harus secara jelas menunjukkan nama pekerja, periode gaji, gaji pokok, tunjangan, potongan, dan gaji bersih yang diterima. Bandingkan dengan UMR yang berlaku.
- Dokumen Penting:
- KTP atau identitas diri
- Perjanjian kerja
- Slip gaji
- Surat peringatan (jika ada)
- Bukti korespondensi
Perlindungan Hukum Bagi Pelapor
Pelapor dilindungi oleh hukum untuk mencegah tindakan balasan dari perusahaan. Berikut adalah informasi mengenai perlindungan hukum dan sanksi terhadap pelanggaran:
- Bentuk Perlindungan Hukum:
- Undang-Undang Ketenagakerjaan melindungi pekerja dari tindakan diskriminasi atau pemecatan karena melaporkan pelanggaran.
- Pekerja berhak mendapatkan perlindungan dari intimidasi atau ancaman.
- Sanksi Terhadap Tindakan Balasan: Perusahaan yang melakukan tindakan balasan terhadap pelapor dapat dikenakan sanksi pidana dan perdata.
- Hak-Hak Pekerja:
- Hak untuk mendapatkan gaji sesuai UMR
- Hak untuk mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
- Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum
- Mencari Bantuan Hukum: Jika terjadi intimidasi atau diskriminasi, segera cari bantuan hukum dari advokat, serikat pekerja, atau lembaga bantuan hukum.
- Contoh Kasus Nyata: Seorang pekerja yang dipecat karena melaporkan pelanggaran UMR berhasil memenangkan kasusnya di pengadilan dan mendapatkan kompensasi serta pemulihan nama baik.
Tips dan Trik Tambahan
Selain informasi di atas, ada beberapa tips dan trik tambahan yang dapat membantu Anda dalam proses pelaporan:
- Mempercepat Proses Pelaporan:
- Siapkan semua dokumen dengan lengkap.
- Ajukan laporan sesegera mungkin setelah menemukan pelanggaran.
- Ikuti perkembangan kasus secara aktif.
- Menghadapi Perusahaan:
- Tetap tenang dan profesional.
- Sampaikan argumen Anda dengan jelas dan logis.
- Jangan terpancing emosi.
- Manfaat Melibatkan Serikat Pekerja/Kuasa Hukum:
- Mendapatkan dukungan dan pendampingan.
- Memperoleh nasihat hukum.
- Meningkatkan peluang keberhasilan.
- Contoh Surat Kuasa: Surat kuasa memberikan wewenang kepada pihak lain (misalnya, serikat pekerja atau advokat) untuk bertindak atas nama Anda dalam proses pelaporan.
- Sumber Daya Tambahan:
- Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
- Serikat pekerja
- Konsultan hukum